Strokeringan atau yang dikenal secara medis sebagai transient ischemic attack(TIA) terjadi ketika asupan oksigen ke bagian tertentu dari otak terhalang
sebentar, lalu kembali normal. Halangan tersebut biasanya disebabkan oleh
penyempitan arteri otak karena aterosklerosis atau gumpalan darah kecil yang
terbawa masuk dari tempat lain dalam tubuh dan menyumbat arteri otak.
Kebanyakan stroke ringan hanya berlangsung kurang dari sepuluh menit dengan
gejala yang bersifat temporer. Sebagian stroke ringan lainnya berlangsung
hingga beberapa jam. Bila berlanjut lebih dari 24 jam maka dikategorikan
sebagai stroke biasa.
Gejala Stroke Ringan
Gejala
stroke ringan mirip dengan stroke biasa. Berikut adalah beberapa gejala stroke
ringan, tergantung bagian mana dari sistem peredaran darah dan otakAnda yang terkena:
- Masalah penglihatan di salah satu atau kedua mata, termasuk penglihatan ganda dan kebutaan sementara
- Pusing, bingung dan lemah
- Kesulitan berbicara, termasuk berbicara dengan intonasi kacau
- Tidak dapat berjalan (ataxia).
- Kehilangan ingatan atau kesadaran secara tiba-tiba
- Kesulitan koordinasi tangan dan lengan
- Lemah atau lumpuh di satu sisi tubuh
Diagnosis
Bila Anda
mengalami gejala di atas, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Strokeringan adalah ancaman sekaligus peluang bagi Anda. Disebut ancaman karena
sebagai peringatan adanya risiko stroke berat di masa mendatang. Disebut
peluang karena Anda memiliki peluang mencegahnya.
Selain
memeriksa gejala, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk bila
Anda memiliki risiko stroke karena tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok dan penyakit jantung tertentu. Pemeriksaan fisik
mencakup pemeriksaan neurologis untuk mengevaluasi tingkat kesadaran, sensasi,
dan fungsi (visual, motorik, bahasa) dan menentukan penyebab, lokasi, dan
tingkat stroke. Dokter Anda akan mengevaluasi jalan napas, pernapasan, dan
sirkulasi dan tanda-tanda vital (yaitu, nadi, respirasi, suhu badan). Kepala
(termasuk telinga, mata, hidung, dan tenggorokan) dan ekstremitas juga
diperiksa untuk membantu menentukan penyebab dari stroke dan mengesampingkan
kondisi lain yang menghasilkan gejala yang sama.
Untuk
memastikan penyebab stroke ringan, dokter Anda mungkin meminta dilakukan
pemeriksaan CT (computed tomography) atau MRI (magnetic resonance
imaging) pada otak Anda. Pemeriksaan lain atas kondisi jantung dan
sirkulasi darah dengan menggunakan Doppler, MRA (magnetic resonance
angiography) atau rontgen jantung juga mungkin dilakukan.
Bila Anda
telah terkena stroke ringan, dokter akan memberikan obat-obatan pencegah
penggumpalan darah untuk mengurangi risiko berulangnya stroke, yaitu
anti-koagulan dan anti-platelet. Aspirin adalah jenis obat yang paling banyak
diberikan pada pasien pasca stroke.
Bila
pembuluh arteri di leher Anda mengalami penyempitan berarti, pembedahan atau stent
arteri carotid mungkin dilakukan untuk mengoreksinya.
SUMBER : http://majalahkesehatan.com/
SUMBER : http://majalahkesehatan.com/
Helbal HERBASTROKE 100% Ekstrak Herbal Alami. diramu khusus untuk membantu memulihkan penyakit stoke